Kamis, 23 Juni 2022

Pembukaan Sekolah Lapang (SL) Bawang Merah di Kota Payakumbuh

Penyuluhan pertanian berperan penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelaku utama baik dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam melaksanakan usaha tani. Agar penyuluhan pertanian dilaksanakan secara efektif dan efisien diperlukan metode penyuluhan pertanian yang tepat ,salah satunya melalui sekolah lapang (SL). 
Sekolah lapang (SL) adalah bentuk sekolah yang seluruh proses belajar-mengajarnya dilakukan di lapangan. Yakni dilaksanakan di lahan petani peserta SL dalam upaya peningkatan produktivitas. 

Sekolah lapang metode yang cukup efektif dalam proses belajar mengajar karena sangat cocok sebagai metode pembelajaran bagi orang dewasa (Andragogi), sifatnya tidak formal, proses pembelajaran dilakukan di lapangan dimana tersedia objek nyata.
Bawang merah adalah salah satu komoditi yang tumbuh baik di kota payakumbuh dan mempunyai potensi untuk peningkatan kesejahteraan petani karena keuntungan yang cukup besar bisa mencapai 150 juta per hektar. Dari data ubinan di kota payakumbuh produktivitas bawang merah bisa mencapai 17 Ton/ Ha dalam bentuk segar.  Makanya kita sebagai petani harus optimis dan serius dalam mengembangkan bawang merah ini. Jika ada kendala di lapangan mari kita diskusikan dan cari solusi yang terbaik. Mari kita manfaatkan kesempatan belajar di SL ini dengan sungguh sungguh. 
Itulah sekelumit dari arahan kadis pertanian Ir. Depi sastra yang didampingi kabid penyuluhan bapak Ir. Alitismal dalam pembukaan SL Bawang merah di Talang Kecamatan Payakumbuh Barat kamis 23 juni 2022.

Menurut panitia Kasi metode dan informasi Ondri almi,SP Kegiatan SL ini akan di laksanakan sebanyak 10 kali pertemuan dengan peserta 18 orang petani. Labor lapang menggunakan lahan kelompok Talang ilia  binaan PPL Maira Dianti yang sekaligus sebagai tuan rumah kegiatan SL. 

Rabu, 13 April 2022

Penanganan Kelahiran Anak Sapi

 Oleh : Maira Dianti

Disampaikan Dalam Training Penyuluh BPP Payakumbuh Barat, Rabu 13 April 2022































Kamis, 07 April 2022

PERSONIL BPP PAYAKUMBUH BARAT

 

KOORDINATOR BPP

KHAIRUN AMRI,S.Pt

 

 


 PP PROGRAMA & SUPERVISI

YETNI ELFINA,S.TP

 

 PP KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA

HANISAR,SST

 


 

PP WILBI I

TONI AGUSTION

 


 

PP WILBI II

MAGDALENA,S.TP

 


 

PP WILBI III

MAIRA DIANTI

 

 


 

PP WILBI IV

HARTATI

 


 

PP WILBI V

EMI FEBRA RASYID

 

 


PP WILBI VI

ZULFIARINA




Rabu, 06 April 2022

Peta Komoditi Peternakan Kecamatan Payakumbuh Barat

 


Sudah Tahukah Anda LP2B Kecamatan Payakumbuh Barat?

Sudah Taukah Anda LP2B Kecamatan Payakumbuh Barat?

Oleh: Khairun Amri,S.Pt (BPP Payakumbuh Barat)

 

Lahan termasuk salah satu  hal yang sangat penting bagi keperluan hidup manusi. Lahan digunakan untuk tempat tinggal dan tempat kegiatan seperti  kegiatan  industry, pertanian dan usaha lainnya. Kegiatan Manusia cendrung dinamis dan meningkat karena bertambahnya jumlah manusia. Sedangkan luas lahan adalah tetap / statis. Kondisi tersebut sering menyebabkan beralih fungsinya kegunaan lahan yang tidak terkendali. Apalagi akhir-akhir ini alih fungsi lahan pertanian ke pemukiman, sector industry dan sector lainnya sangatlah tinggi dan cendrung tidak terkendali. Semakin Luas lahan pertanian yang beralih fungsi ke sector lain, tentu semakin mengkhawatirkan masalah ketahanan pangan.

Menyikapi fenomena tersebut pemerintah menerbitkan regulasi yang disebut LP2B yang merupakan singkatan dari Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) merupakan bidang lahan yang ditetapkan akan dilindungi dari alih fungsi lahan dan akan dikembangkan secara konsisten untuk menjaga ketahanan pangan Nasional.

Di Kota Payakumbuh regulasi LP2B di tetapkan dengan keluarnya Peraturan Daerah (PERDA) No 01 Tahun 2021, yang mana Hal ini adalah salah satu amanat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009.

Melalui Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, PERDA LP2B ini sudah dilakukan roadshow/ sosialisasi kesetiap kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh. Sosialisasi juga diikuti  Penyuluh Pertanian (PPL) agar bias untuk diteruskan kepada masyarakat khususnya para petani melalui kelompok tani.

Dari data Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian melalui Sosialisasi tersebut diketahui bahwa dari luas sawah di kecamatan Payakumbuh Barat yaitu 422 Ha, terdapat LP2B seluas 125,7 Ha atau 29,8%.  Selengkapnya dapat dirinci sebagai berikut:

1.      Kelurahan Talang                                    47,84 Ha

2.      Kelurahan Bulakan Balai Kandi             15,67 Ha

3.      Kelurahan Koto tangah                          6,15   Ha

4.      Kelurahan Kubu Gadang                        8,35   Ha

5.      Kelurahan Padang datar Tanah Mati      10,94 Ha

6.      Kelurahan Payolansek                            30,09 Ha

7.      Kelurahan Subarang Batuang                 6,66   Ha

Jumlah                                                   125,7 Ha

Untuk Menentukan apakah lahan bapak/ibu termasuk lahan LP2B atau tidak, maka bapak/ibu dapat menghubungi Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, karena di Bidang Sapras memiliki Aplikasi SITANI untuk mrnentukan status lahan tersebut. Untuk Gambaran awal mengenai Letak dan posisi lahan LP2B selengkapnya dapat dilihat pada Peta diatas atau di bawah ini.



 

 

 

Senin, 04 April 2022

PETA WILAYAH BINAAN BPPPAYAKUMBUH BARAT

 


 
Balai Penyuluhan Pertanian atau ( BPP ) Payakumbuh Barat, yang beralamat di jalan Sutan Syahrir Kelurahan Tanjung Pauh, adalah lembaga non struktural di Dinas Pertanian Kota Payakumbuh,  yang bertugas dalam penyelenggaran penyuluhan pertanian. 

Wilayah kerja BPP adalah Kecamatan Payakumbuh Barat, dengan luas daerah 1.906,43 Hektar atau (19,06 km2), yang terdiri dari 17 Kelurahan yang dibagi menjadi 6 Wilayah Binaan atau wilbi.

Untuk menjalankan fungsi penyuluhan, BPP memiliki  9 orang personil penyuluh pertanian, yang terdiri dari 1 orang koordinator, 1 orang PP Programa dan supervisi, 1 orang PP Sumber daya dan kelembagaan, dan 6 orang PP Wilbi. 

Berikut adalah personil BPP Payakumbuh Barat Tahun 2022.

1. Khairun Amri,S.Pt
Sebagai Koordinator BPP

2. Yetni Elfina,STP
Sebagai PP Programa dan Supervisi

3. Hanisar SST
Sebagai PP Kelembagaan dan Sumber Daya

4. Toni Agustion
PP wilbi satu, dengan wilayah binaan kelurahan Tanjung Pauh, Pakan Sinayan dan Kubu gadang. 

5. Magdalena, STP
PP wilbi dua, dengan wilayah binaan kelurahan Bulakan Balai kandi dan Payolansek

6. Maira dianti
PP wilbi tiga, dengan wilayah binaan kelurahan Koto tangah dan Talang. 

7. Hartati 
PP wilbi empat, dengan wilayah binaan kelurahan subarang batuang, Padang tinggi piliang dan padang tangah balai nan duo

8. Emi Febra Rasyid 
PP wilbi LIMA, dengan wilayah binaan kelurahan padang datar tanah mati dan parik rantang

9. Zulfiarina
PP wilbi enam, dengan wilayah binaan kelurahan Tanjung gadang sungai panago, ibuh, nunang daya bangun, labuah basilang dan parak batuong